Abdul Majid Ramdhani – Dengan membuat sebuah rencana akan memberi kita kesempatan untuk mengontrol keinginan dan kebutuhan. Situasi ini akan menuntun kita pada kebebasan berkreativitas. Hal yang banyak ditakutkan oleh sebagian besar orang saat membuat rencana atau konsep adalah, seseorang itu harus mengurangi sebagian kesenangannya.
Padahal segala sesuatu yang dilakukan dengan sepenuh hati dalam lingkar keilmuan, dapat memulihkan pengetahuan dan menimbulkan keajaiban-keajaiban.
Jika rekan-rekan ingin, “melarikan diri !” dari kepenatan rutinitas, atau barangkali tidak tahan banting dengan tekanan di pekerjaan saat ini !
Maka cobalah menulis.
Konsentrasi dan fokuslah, “Ambilah kertas dan pena, atau gadgetmu, coba bertukar cerita tentang cita-cita, buatlah narasi sedemikian rupa yang membangun pengetahuan, dari sudut pandang baru, insyaallah tulisan kita, bisa untuk diwariskan ke generasi berikutnya. Siapa tahu tulisan kitanya itu mengisnpirasi, diperlukan, karena bermutu.”
Perihal bagaimana permintaan pembaca?
Apakah sudah sesuai dengan perkiraan rumusan konsep menulis yang baik dan benar?
Semua itu akan terjawab satu per-satu jika kita sudah mencobanya. Nikmati saja prosesnya.
Semua panduan yang dibutuhkan akan tersedia dengan sendirinya. Selama kita mau belajar mencari informasi. Selamat menulis !
Karena menulis itu gratis.
Mari kita tangkal ujaran kebencian dengan literasi keagamaan ala santri. Pada perhelatan Pelatihan Jurnalistik Angkatan-2 bersama LTN NU Kabupaten Bandung, tanggal 1 Juli 2023, hari Sabtu depan.
Ayo kita ikuti pelatihannya, bendung ‘hoax,” oleh kita generasi muda Nahdatul Ulama, kitalah generasi hebat, generasi yang bersedia merawat tradisi literasi (menulis) untuk diwariskan pada lintas generasi selanjutnya.
Selama kita ada, informasi lewat literasi, akan sangat bermanfaat dan membuat umat menjadi cerdas.
Salam tadhim para yai, salam literasi santri.
Senin (26/06/2023)
Di tulis oleh
Oleh: Abdul Majid Ramdhani
Peserta Pelatihan Jurnalistik LTN NU Kabupaten Bandung
