Warta

Berbincang Seni di Sanggar Menara Madris: Kolaborasi Mahasiswa dan Seniman di Pacet

Bincang seni di sanggar menara madris

Rabu,07 Agustus 2024

Sanggar Menara Madris kembali menjadi pusat perhatian dengan acara berbincang dan berbagi ilmu tentang seni pertunjukan teater, musik, sastra, multimedia, dan jurnalistik yang diadakan pada Senin sore hingga malam Selasa (6/8/2024). Acara ini berjalan lancar dan penuh dengan kejutan-kejutan spontanitas dari para narasumber dan peserta yang hadir, membuat suasana semakin hangat dan menarik hingga larut malam.
Acara yang bertempat di Sanggar Menara Madris, Jl. Raya Pacet, Lembur Awi, Kecamatan Pacet ini dihadiri oleh 14 mahasiswa dari Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut ,Selain kehadiran mahasiswa IPI ini juga, acara di ikuti mahasiswa STAI Baitul Arqom, yang terlibat aktif dalam membantu kegiatan tersebut. Yakni para aktivis dan pengurus ORMAWA 2024 STAIBA ( sekolah tinggi agama Islam Baitul Arqom) . Mereka terlibat aktif dalam sesi talkshow tersebut. Ke-14 mahasiswa ini akan berada di Sanggar Menara Madris selama tiga bulan dalam rangka mengikuti program PKKM.

Berdasarkanhttps://visi.news/berbincang-seni-di-sanggar-menara-madris-kolaborasi-mahasiswa-dan-seniman-di-pacet/
Ridwan C.H. Madris, pemilik Sanggar Menara Madris yang juga Ketua Forum Seniman Kabupaten Bandung dan Ketua Forum Seniman Kebudayaan SAWARGI Jabar, menyampaikan, “Sanggar Menara Madris saat ini alhamdulillah dipercaya untuk menggembleng para mahasiswi dari IPI Garut. Mereka akan digodok dalam penulisan puisi, residensi (ngaji puisi), proses teater, dan musikalisasi puisi selama tiga bulan.” Ridwan menambahkan, “Selama proses tiga bulan mereka di sini, mereka harus melahirkan karya. Ini adalah pengaplikasian proses yang harus menjadi karya dalam bentuk buku antologi puisi bersama, sekaligus mampu mempertunjukkan dramatisasi puisi dan musikalisasi puisi di depan audiens.” Ridwan C.H. Madris selain seorang seniman sastra, juga merupakan aktivis penggiat seni dan akademisi yang mengajar di beberapa perguruan tinggi dan universitas di Bandung dan sekitarnya sekaligus Dosen serta Wakil Ketua III (kemahasiswaan) di STAI Baitul Arqom.

Pada malam Senin kemarin, empat narasumber tampil secara marathon membahas berbagai topik terkait seni. Mahasiswi IPI Garut, Shifa, menjelaskan, “Kami dari Institut Pendidikan Indonesia Garut, Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial Bahasa dan Sastra, di sini sedang mengikuti program magang PKKM Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dengan nama ketua Prodinya Bapak Zoni Sulaiman, M. Pd, dan dosen pembimbing kami Ibu Ari Kartini, M. Pd, dan Ibu Zainah Asmaniah, M. Pd.”

Narasumber yang hadir dalam talkshow ini adalah praktisi yang juga seniman teater kota Bandung Abah Yusef Muldiyana, penyanyi dan pencipta lagu balada Kang Adew Habsta, akademisi dari IAIN Sunan Gunung Djati Bandung Resa Palu Restu Pauzi, serta dosen FIK Tel-U Bandung Bambang Melga S. yang membahas multimedia dan jurnalistik.Acara ini bukan hanya memberikan ilmu, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi antara mahasiswa dan seniman, menciptakan suasana yang inspiratif dan produktif bagi semua peserta.

Pewarta : M Purnama alam

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button